,,,,HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA POLITEKNIK MUHAMMADIYAH PEKALONGAN,,,,
English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google
MENGEJAR SUKSES
20.05 | Author: HMJMI Politeknik Muhammadiyah Pekalongan

Hal apa yang paling diinginkan semua umat manusia? Jawabannya : sukses. Sukses  telah menjadi impian bahkan kebutuhan mutlak setiap manusia. Berbagai jenis pendidikan diambil, beragam jenis pekerjaan ditekuni demi mencapai kesuksesan. Sayangnya, meski semua manusia ingin sukses, tidak semuanya memahami apa itu  kesuksesan. Bahkan,yang sering saya dengar tentang definisi tentang apa itu kesuksesan, tidak sedikit yang  masih menganggap kesuksesan identik dengan punya harta banyak. Bisa jadi  mereka mungkin lupa atau tidak sadar mengenai begitu banyak orang kaya (secara materi) yang hidup dalam stres, depresi hingga mati dengan cara bunuh diri. Ironis!  Ada juga yang menganggap sukses identik dengan meraih sebuah prestasi atau cita- cita.  Seiring perjalanan hidup, saya  semakin menyadari kalau sukses sangatlah berbeda  dengan pengakuan sukses. Dalam buku  REACH YOUR MAXIMUM POTENTIAL,  karya Paulus Winarto dikatakan bahwa sukses adalah sebuah perjalanan (success is a journey). Sukses bukanlah sebuah tujuan akhir (success is not a destination).
Perjalanan sukses itu akan sangat berarti jika kita senantiasa melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan. Dengan kata lain, sukses adalah
perjalanan untuk  menemukan sekaligus mengembangkan talenta yang sudah Tuhan percayakan pada kita dan menjadikannya berkat bagi hidup sesama. 
Maxwell pernah mengatakan kalau sukses terdiri dari tiga hal penting, yakni mengetahui tujuan hidup Anda (knowing your purpose in life), bertumbuh menggapai  potensi maksimal Anda (growing to your maximum potential), dan menaburkan benih yang membawa keuntungan bagi orang lain (sowing seeds that benefit others). Bertolak dari definisi sukses adalah sebuah perjalanan maka seorang mahasiswa  tidak boleh berkata dia akan sukses jika ia diwisuda. Mengapa? Jika ia berkata  demikian, maka pada saat ia diwisuda kemungkinan besar ia akan medefinisikan  ulang kesuksesannya dengan berkata, "Saya akan sukses jika saya sudah dapat pekerjaan". Hal tersebut dapat terus berlanjut. Misalnya setelah mendapatkan pekerjaan ia akan berkata kalau ia akan sukses jika ia sudah menjadi manager di perusahaan tersebut. Ketika jadi manager, ia akan berkata, ia akan sukses jika ia menjadi direktur. Tatkala  menjadi direktur, ia berkata, ia akan sukses jika ia berhasil membawa perusahaannya menjadi nomor satu dalam hal penjualan, dan seterusnya. Cara  pandang seperti ini bisa jadi akan membuatnya stres karena ia merasa belum meraih  apa-apa. 
Jika seseorang telah melakukan yang terbaik sepanjang perjalanan hidupnya ia sebenarnya sudah sukses. Dari detik ke detik, menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari, bulan ke bulan, tahun ke tahun, jika ia senantiasa melakukan yang terbaik, ia sebetulnya sudah sukses hanya mungkin ia belum mendapatkan pengakuan atas kesuksesannya. Sehingga dapat dikatakan kalau sukses adalah ketika kita mampu menjalankan peran kita di dalam kehidupan. Persis sebuah pepatah bijak mengatakan, "You can become the  star of the hour if you make the minutes count." Ya, Anda dapat menjadi bintang  pada jam ini jika Anda menjadikan setiap menitnya berarti. 
This entry was posted on 20.05 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

1 komentar:

On 28 Januari 2012 pukul 22.55.00 WIB , Anonim mengatakan...

I have gone through your site information and it is the same opportunity that I was looking for. The facilities, the process that what you are offering are perfectly matched to my Expectation & very soon you will get Response from my side.
Hyundai Veracruz AC Compressor